Followers

Monday, August 26, 2013

Nota Cinta Ramadhan

Fajar kini menginjak empat, 
Dan malam ketiga berpisah,
Sebak, lembut melambai dari hati,
Yang masih kecil dan rebung
 
Mulut sedang cuba beribadah,
Kumat kamit merendah diri,
Mengunci benih-benih yang menjengah,
Hati, gamaknya sama,
Menutup kecil-kecil buruk sangka,
Teringat, minta dilupakan,
Terpendam, minta didamaikan,
Terlanjur, minta diampunkan
Andainya Ku Bisa Menunggu Fajar di Ufuk Sana
Moga benarlah ia melupus,
Dengan rahmah dan resah taubah,
Indah nian menangis,
Kerna lebihnya gerun tak tercapai,
Cinta Tuhan Maha Memeluk,
Dibanding geletek rasa sang fitrah
 
Apa juapun terlintas,
Semahunya biarkan hanya Engkau di sini,
Meniup roh-roh mahu berubah, berhijrah,
Cukuplah dua puluh lima yang tergadah,
Tak pernah ampuh tanpa khasyiatullah
 
Kebil rayu yang sayu,
Tersenyum kerna masih mampu,
Menjaga jiwa segenap anggota,
Namun masihlah terus ia merintih,
Memohon untuk menangis
 
Moga akhirnya,
Tersadur hati yang bersih,
Putihnya jernih bersama makna-makna Al-Quran,
Untuk pimpin bahagia untuk ke Sana.
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2011 ILMU PEDOMAN HIDUP
Theme by perantaucyber
Template Powered by Blogger.